Malam sudah larut dan suradi belum lagi pulang, ia masih mengumpulkan batu-batu kali untuk dinding sawah. Pekerjaan sambilan yang menguras waktu dan tenaganya sepulang sekolah, namun dijalaninya tanpa kenal lelah. Masih ditepi sungai suradi mengais rejeki, untuk menafkahi adik-adiknya yang masih kecil. Suradi anak yatim piatu, hidup bersama adik-adiknya yang masih SD dan SMP, tinggal …
Terjatuh Diantara Gemintang (chapter 2: Sampai Raminah Tertidur)
Malam ini mika belum lagi tertidur, ia memetikkan gitarnya dan mencoret-coret noktah nada dikertas. Sesekali mika mengulang-ulang nada yang telah dibuatnya, sambil menyeruput teh buatan mbak laluna. Seperti malam-malam yang telah berlalu mika tenggelam didalam nada yang dibuatnya, dikamar mika mencoba untuk menautkan nada demi nada. Tak habis-habisnya mika menelusuri malam demi malam mencoba untuk …
Continue reading "Terjatuh Diantara Gemintang (chapter 2: Sampai Raminah Tertidur)"
Terjatuh Diantara Gemintang (Chapter 1: Dimanakah Engkau Berada?)
Seperti hari yang telah berlalu raminah duduk ditepi sungai, menyaksikan air mengaliri belakang rumahnya. Ia baru saja terbangun dari tidurnya namun air sungai yang mengalir dan gemericik riak sungai menjadi sarapannya sebelum membuat sarapan untuk bapak. Seperti biasa raminah mencelupkan lengannya ke sungai, sejuknya angin subuh, dinginnya air sungai dan helaan nafasnya menyatu berirama dengan …
Continue reading "Terjatuh Diantara Gemintang (Chapter 1: Dimanakah Engkau Berada?)"